Pasar Klitikan Parangkusumo Perpaduan Tradisi, Mistis, dan Perburuan Barang Antik

Pasar Klitikan Parangkusumo Perpaduan Tradisi, Mistis, dan Perburuan Barang Antik – Di Yogyakarta, ada sebuah pasar unik yang hanya muncul dua kali dalam sebulan, tepatnya pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Bukan sekadar pasar biasa, Pasar Klitikan Pantai Parangkusumo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat maupun wisatawan. Selain tempat berburu barang antik dan unik, pasar ini juga kental dengan nuansa mistis dan sejarah panjang. Bagi kalian yang penasaran dengan suasana pasar malam yang berbeda dari biasanya, tempat ini wajib masuk dalam daftar kunjungan kalian.
Sejarah dan Latar Belakang Pasar Klitikan Parangkusumo atau Pasar Kliwon Parangkusumo
Sebelum membahas lebih dalam mengenai keseruan pasar ini, kita perlu mengenal sejarah dan budaya yang melatarbelakangi keberadaannya. Pasar ini bukan hanya sekadar tempat transaksi jual beli, tetapi juga bagian dari tradisi masyarakat Jawa yang menghormati hari-hari tertentu dalam kalender Jawa.
Pantai Parangkusumo dan Keterkaitannya dengan Mitos Ratu Kidul
Pantai Parangkusumo sudah lama dikenal sebagai tempat sakral di Yogyakarta. Lokasi ini diyakini sebagai tempat pertemuan Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam, dengan Nyai Roro Kidul, penguasa Laut Selatan. Konon, Senopati mendapatkan restu dan kekuatan spiritual dari sang ratu setelah melakukan tapa di sekitar pantai ini.
Karena kepercayaan ini, hingga sekarang banyak peziarah yang datang ke Parangkusumo, terutama pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Mereka melakukan ritual doa, meditasi, hingga persembahan di Cepuri Parangkusumo, yang menjadi pusat kegiatan spiritual. Keberadaan Pasar Klitikan yang beroperasi pada waktu yang sama bukan kebetulan belaka, melainkan bagian dari budaya dan ritual masyarakat sekitar.
Asal-usul Pasar Klitikan
Klitikan dalam bahasa Jawa berarti barang-barang bekas atau antik yang masih memiliki nilai guna. Pasar Klitikan sendiri awalnya hanyalah tempat kecil yang didirikan oleh warga setempat untuk berjualan di malam-malam keramat. Lambat laun, semakin banyak orang datang untuk berburu barang antik, benda pusaka, hingga koleksi unik lainnya. Akhirnya, pasar ini berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri di kawasan Parangkusumo.
Jam Buka Pasar Klitikan Parangkusumo
Pasar Klitikan ini hanya buka pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Biasanya, aktivitas pasar mulai ramai sekitar pukul 21.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Pada waktu-waktu tersebut, kalian bisa melihat banyak pedagang dan pembeli yang datang untuk mencari barang antik maupun benda pusaka yang memiliki nilai khusus.
Pasar Klitikan Parangkusumo Perpaduan Tradisi, Mistis, dan Perburuan Barang Antik
Suasana di Pasar Klitikan Parangkusumo
Saat malam mulai larut, Pasar Klitikan Parangkusumo mulai hidup. Puluhan pedagang menggelar lapak mereka di bawah cahaya lampu temaram, menciptakan suasana yang sedikit misterius namun tetap menarik. Bagi kalian yang baru pertama kali datang, mungkin akan merasa sedikit merinding karena tempat ini juga dipenuhi dengan bau dupa dari peziarah yang melakukan ritual.
Namun, rasa penasaran biasanya lebih besar daripada rasa takut. Di sini, kalian bisa menemukan berbagai barang yang tidak akan kalian jumpai di pasar biasa. Mulai dari benda antik, aksesoris, hingga peralatan kuno yang mungkin memiliki nilai sejarah. Beberapa barang yang sering dijual antara lain:
- Keris dan benda pusaka lainnya
- Perhiasan dan aksesoris dengan desain unik
- Barang-barang vintage seperti radio, jam tangan tua, dan koin kuno
- Baju bekas dan perlengkapan fashion retro
- Barang-barang bertema spiritual seperti dupa, minyak wangi khas, dan jimat
Selain berburu barang, kalian juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional yang dijual di sekitar pasar. Aroma makanan seperti jadah tempe, sate kere, dan wedang ronde bercampur dengan suara para pedagang yang menawarkan dagangannya. Kombinasi ini menciptakan pengalaman pasar malam yang khas dan sulit ditemukan di tempat lain.
Keunikan dan Daya Tarik Pasar Klitikan
Pasar Klitikan Parangkusumo bukan hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari pasar lainnya. Berikut beberapa hal unik yang membuat pasar ini menarik untuk dikunjungi:
1. Pasar Malam dengan Nuansa Mistis
Karena berlokasi di Pantai Parangkusumo, pasar ini tidak bisa dilepaskan dari nuansa spiritual dan mistis. Beberapa pedagang bahkan mengaku bahwa ada kalanya mereka mengalami kejadian aneh, seperti barang dagangan yang tiba-tiba hilang atau berubah bentuk. Selain itu, banyak pembeli yang datang untuk mencari barang dengan energi tertentu, seperti keris yang dianggap memiliki kekuatan mistis.
2. Tempat Bertemunya Kolektor Barang Antik
Bagi kalian yang suka berburu barang antik atau koleksi vintage, pasar ini adalah surga. Banyak kolektor datang ke sini untuk mencari barang langka, seperti koin kuno, jam tangan tua, hingga kaset dan piringan hitam lawas. Bahkan, ada beberapa pembeli yang rela datang dari luar kota hanya untuk mendapatkan barang yang mereka incar.
3. Interaksi Langsung dengan Pedagang
Salah satu kelebihan pasar ini adalah interaksi langsung antara pembeli dan penjual. Kalian bisa menawar harga, bertanya tentang asal-usul barang, hingga mendengar cerita menarik dari para pedagang. Beberapa pedagang bahkan memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah barang dagangan mereka, yang membuat pengalaman berbelanja semakin seru.
Tips Berbelanja di Pasar Klitikan Parangkusumo
Agar pengalaman kalian lebih maksimal, berikut beberapa tips saat berkunjung ke pasar ini:
- Datang lebih awal – Meskipun pasar ini buka sepanjang malam, datang lebih awal akan memberi kalian kesempatan untuk melihat barang dagangan dalam kondisi lebih baik.
- Bawa uang tunai secukupnya – Kebanyakan transaksi di pasar ini masih menggunakan uang tunai.
- Jangan ragu menawar harga – Seperti pasar tradisional lainnya, menawar adalah hal yang wajar di sini.
- Hati-hati dengan barang bertema mistis – Jika kalian tidak terbiasa dengan benda pusaka atau jimat, ada baiknya bertanya lebih dulu kepada pedagang sebelum membeli.
Nikmati suasana pasar – Jangan hanya fokus berbelanja, tetapi juga nikmati interaksi dengan pedagang dan pengunjung lainnya.
Pasar Klitikan Parangkusumo adalah perpaduan antara pasar tradisional, tempat perburuan barang antik, dan destinasi budaya dengan nuansa mistis. Keberadaannya yang hanya muncul dua kali dalam sebulan membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi. Selain bisa berburu barang unik, kalian juga bisa merasakan suasana spiritual dan budaya Jawa yang masih sangat kental di sini.
Bagi kalian yang ingin merasakan pengalaman belanja yang berbeda, berinteraksi langsung dengan kolektor barang antik, atau sekadar menikmati suasana pasar malam dengan latar belakang mistis, maka Pasar Klitikan Parangkusumo adalah tempat yang wajib dikunjungi. Jangan lupa untuk membawa kamera dan mengabadikan momen unik di tempat ini
Bagi kalian yang ingin atau sedang merencanakan liburan ke jogja tetapi masih bingung dengan destinasi dan transportasi selama di jogja, tidak usah khawatir, kalian bisa menghubungi kami Temanimu Wisata agen tour terpercaya dengan berbagai macam kendaraan bus, hiace, elf, city car, dan masih banyak lagi dengan fasilitas yang lengkap harga termurah. Tertarik ? Klik Disini