De Djawatan Wisata Unik Mirip Pohon Gandalf di Banyuwangi
De Djawatan Wisata Unik Mirip Pohon Gandalf di Banyuwangi – Banyuwangi memang nggak pernah kehabisan pesona. Dari pantai, gunung, hingga hutan-hutan magis, semuanya ada di sini. Salah satu tempat wisata yang lagi naik daun dan sering muncul di media sosial adalah De Djawatan, sebuah hutan trembesi yang eksotis dan bikin siapa pun serasa masuk ke dunia dongeng. Kalau kalian suka jalan-jalan ke tempat yang unik, tenang, dan fotogenik, De Djawatan bisa jadi destinasi impian. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tentang sejarah, tiket masuk, fasilitas, akomodasi, event seru, kondisi jalan, waktu terbaik berkunjung, hingga kekurangan yang perlu kalian tahu sebelum mampir ke sini. Yuk, simak sampai habis.
Sejarah De Djawatan: Dari Tempat Penimbunan Kayu Jadi Wisata Hits
Sebelum jadi spot wisata yang keren seperti sekarang, De Djawatan dulunya punya fungsi yang jauh berbeda. Tempat ini awalnya merupakan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) yang dikelola oleh Perhutani. Jadi, kawasan ini dipakai untuk menyimpan dan mengolah kayu sebelum didistribusikan ke berbagai daerah.
Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mulai menyadari keindahan hutan trembesi yang ada di sini. Pohon-pohon trembesi tua dengan akar dan ranting besar yang menjulur ke segala arah memberikan suasana seperti hutan Fangorn dalam film The Lord of the Rings. Nggak heran, akhirnya kawasan ini dikembangkan menjadi tempat wisata yang bisa dinikmati semua orang.
Harga Tiket Masuk De Djawatan
Buat kalian yang ingin main ke sini, tenang aja! Harga tiket masuknya masih ramah di kantong. Berikut detailnya:
- Tiket masuk: Rp6.000 per orang
- Parkir motor: Rp2.000
- Parkir mobil: Rp5.000
Murah banget, kan? Dengan harga segini, kalian sudah bisa menikmati keindahan hutan trembesi yang epik dan tentunya bisa mengabadikan momen keren di setiap sudutnya.
De Djawatan Wisata Unik Mirip Pohon Gandalf di Banyuwangi
Fasilitas yang Tersedia
Biar pengalaman kalian di sini makin nyaman, pihak pengelola sudah menyediakan berbagai fasilitas. Beberapa di antaranya adalah:
- Area parkir luas
- Toilet umum
- Musholla
- Warung makan dan kios penjual makanan ringan
- Wi-Fi gratis
- Penyewaan kuda tunggangan (Rp20.000 per orang)
Jadi, kalian nggak perlu khawatir soal kenyamanan, karena tempat ini sudah cukup siap menyambut wisatawan.
Akomodasi Hotel Terdekat
Kalau kalian datang dari luar kota dan butuh tempat menginap, Banyuwangi punya banyak pilihan hotel. Sayangnya, di sekitar De Djawatan sendiri belum ada hotel. Tapi, kalian bisa menginap di pusat kota Banyuwangi yang jaraknya cuma sekitar 30 menit dari lokasi. Beberapa rekomendasi hotel yang bisa kalian pertimbangkan:
- Ketapang Indah Hotel
- Illira Hotel Banyuwangi
- Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center
Dari hotel-hotel ini, kalian bisa dengan mudah menjangkau De Djawatan dan destinasi wisata lainnya di Banyuwangi.
Event Seru yang Sering Digelar
Sejauh ini, belum banyak informasi mengenai event yang rutin diadakan di De Djawatan. Tapi, beberapa kali tempat ini menjadi lokasi untuk festival budaya, gathering komunitas, hingga sesi pemotretan pre-wedding. Kalau kalian ingin tahu lebih lanjut soal event, coba hubungi pengelola atau cek info terbaru dari Dinas Pariwisata Banyuwangi.
Kondisi Jalan Menuju De Djawatan
Akses jalan menuju De Djawatan cukup nyaman, kok. Lokasinya yang dekat dengan jalan raya utama bikin perjalanan ke sini nggak ribet. Jalanannya juga sudah layak dilalui berbagai jenis kendaraan, baik motor maupun mobil. Jadi, kalian nggak perlu takut nyasar atau mengalami perjalanan yang nggak nyaman.
Waktu Terbaik Berkunjung
Biar pengalaman kalian di De Djawatan makin maksimal, ada beberapa waktu terbaik yang bisa kalian pilih:
- Pagi Hari (07.00 – 10.00 WIB)
- Udara masih segar dan sejuk
- Cahaya matahari pagi bikin suasana makin magis
- Belum terlalu ramai pengunjung
- Sore Hari (15.00 – 17.30 WIB)
- Matahari mulai redup, jadi nggak terlalu panas
- Suasana senja di antara pepohonan trembesi sangat dramatis
- Cocok buat hunting foto dengan nuansa golden hour
Kalau bisa, hindari datang siang hari karena cuaca bisa cukup terik dan bikin kalian cepat capek.
Kekurangan De Djawatan
Nggak ada tempat yang sempurna, termasuk De Djawatan. Meskipun tempat ini sangat indah, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan:
- Kebersihan masih perlu ditingkatkan: Beberapa pengunjung kurang menjaga kebersihan, jadi terkadang ada sampah yang berserakan.
- Kurangnya penerangan: Kalau kalian datang menjelang malam, suasananya bisa jadi terlalu gelap karena minimnya lampu penerangan.
- Belum banyak fasilitas hiburan: Kalau kalian mencari wahana atau aktivitas tambahan, di sini belum terlalu banyak pilihan selain sekadar menikmati suasana dan berfoto.
Tapi, kalau tujuan kalian memang mencari ketenangan dan suasana hutan yang magis, kekurangan-kekurangan ini mungkin nggak terlalu jadi masalah.
De Djawatan Banyuwangi adalah destinasi wisata yang cocok buat kalian yang suka keindahan alam dan tempat-tempat yang unik. Dengan sejarahnya yang menarik, harga tiket yang murah, dan suasana hutan trembesi yang luar biasa indah, nggak heran kalau tempat ini sering masuk daftar destinasi wajib saat ke Banyuwangi.
Buat kalian yang ingin mendapatkan pengalaman terbaik, pastikan datang di pagi atau sore hari. Jangan lupa juga buat tetap menjaga kebersihan dan menikmati setiap momen di tempat ini. Siapkan kamera terbaik kalian, karena setiap sudut di De Djawatan benar-benar Instagramable!
Jadi, kapan kalian mau ke De Djawatan? Yuk, ajak teman-teman atau keluarga dan rasakan sendiri keajaiban hutan trembesi ini
Bagi kalian yang ingin atau sedang merencanakan liburan ke jogja atau ke daerah lainnya tetapi masih bingung dengan destinasi dan transportasi selama liburan, tidak usah khawatir kami Temanimu Wisata siap mengatur liburan kalian mulai dari transportasi, destinasi, hotel, tiket masuk jadi kalian tinggal duduk manis menikmati liburan, Tertarik? Hubungi kami disini
